Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Friday, March 13, 2015

"Setiap saat"

No comments:
 
"Setiap saat"

Setelah beberapa jam aku di dalam bis menuju kampung halaman ku , akhir nya aku pun sampai di terminal kota . Tak berapa lama aku menunggu di terminal akhirnya adikku terlihat juga dari kejauhan ,saat aku di bis aku sempat memberitahu nya bahwa aku akan pulang hari ini dan sampai sebentar lagi .

 Tak banyak yang aku bicarakan dengan adikku saat perjalanan menuju rumah , entah kenapa tapi memang kami tidak terlalu dekat lagi pula kami menuju rumah menggunakan sepeda motor , angin yang lumayan kencang untuk menutupi suara kami menjadi alasan kami diam selama perjalanan . Kami pun sampai dirumah sederhana yang tidak terlalu besar dan selalu terlihat tidak ada orang , setelah memarkirkan motor yang ku kendarai aku pun menyusul adikku masuk ke dalam rumah . Didalam rumah ini tidak terlalu banyak barang hanya barang barang yang sederhana , ruang tamu yang tidak terlalu besar di dekat pintu masuk , dan 3 kamar yang masing " berada di sebelah kanan ruang tamu dan sebelah kiri nya . 

Aku langsung masuk ke kamar ku , merapikan beberapa barang yang sepertinya bekas di pinjam adikku . Aku langsung menjatuhkan badan ku ke kasur karena kelelahan saat perjalanan tadi . Aku melihat sekitar kamar ku , melihat beberapa gambar yang ku buat saat kecil , dan mengingat betapa indah nya senyuman kedua Orang tua ku saat melihat hasil karyaku , digambar itu terlihat aku yang sedang menggambar dan kedua orang tua ku yang sedang berdiri di belakang ku , ayah yang terlihat sedang senyum membuat adikku yang sedang di gendong oleh ibuku tertawa . Mungkin itu gambar yang paling aku inginkan menjadi kenyataan saat ini . 

"Deeee ? aa udah pulang ? " suara itu membangunkan ku dari tempat tidur , itu suara ibuku . seperti nya adikku memberitahu ibuku bahwa aku pulang hari ini . " Iya mah ini aa udah pulang " balas ku menjawab panggilan ibuku untuk adikku . Oh iya mah , mamah beneran gak papa ? " aku berusaha untuk mencari tau apa mereka sedang bertengkar lagi apa tidak , walaupun nada saat di telepon itu sudah cukup untuk menduga kalo mereka memang sedang bertengkar .
Terdengar suara mobil dari kejauhan yang semakin mendekat , Ayahku baru pulang dari kantor , setela memarkirkan mobil nya di garasi rumah , ia menuju pintu , belum sempat ia membuka pintu ibuku langsung membuka pintu itu dan "BRAAAKKKK " tamparan yang kencang jatuh di pipi kiri ayahku, tanpa berbicara apapun ayahku langsung membalas tamparan itu , suasana rumah yang tadi nya terlihat sepi kini semakin terlihat seperti sekurumunan mahasiswa yang sedang tawuran antar fakultas . Aku pun mendekati mereka berdua untuk menengahi nya tapi yang ada malah tamparan kencang aku terima dari mereka berdua , aku tersungkur di dekat pintu . Hal ini yang selalu aku malas untuk pulang entah kenapa keadaan keluargku seperti di pinggir jurang , menunggu seseorang untuk mendorong nya jatuh ke jurang itu .  " APA APAAN KAMU ! AKU BARU PULANG MALAH DI TAMPAR ! ISTRI MACAM APA KAMU ITU GOBLOG ! " kata kasar itu sudah sering kudengar . Adikku yang masih berumur 13 tahun masih belum terlalu mengerti , dia hanya bisa ketakutan dikamar nya .

Kejadian itu berlanjut hingga beberapa saat ada tetangga yang lewat , hingga membuat mereka malu dan menyudahi pertengkaran itu . Lihat kini mereka sedang duduk di ruang makan berdua entah mengobrol tentang apa . Hal ini juga yang selalu membuatku pergi jauh dari rumah ini , walaupun tak terpungkuri aku selalu ingin mereka seperti dulu lagi , seperti gambar yang aku buat saat kecil .

Hari sudah semakin larut , kami semua berada di meja makan , memakan makanan yang ibuku buat . "Mah , Yah , aa pengen pindah jurusan . Kejurusan yang lebih pas buat aa . boleh ?
" soal nya aa gak kuat di jurusan aa yang sekarang , aa udah 1 tahun disana tapi tetep aja cuma dapet IP yang pas pasan "
"apa apaan kamu ini ! kamu mau jadi seperti ayah kamu itu hah ?! "
"Kmau juga apa maksud nya seperti aku ? kalo kamu bisa mengurusi mereka , mereka pasti akan jadi baik ! gak kayak kamu ! "
setelah percakapan tadi pun aku meminta maaf karna ucapan ku tadi malah membuat mereka bertengkar lagi . Aku pun langsung masuk kekamar ku setelah menghabiskan makanan di piring ku , malam yang cukup tidak menyenangkan pun aku akhiri

No comments:

Post a Comment

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff